Kamis, 09 Maret 2023

Maret 09, 2023


 

Pengertian BTREE

B-Tree (atau Balanced Tree) adalah struktur data pohon yang digunakan untuk mengorganisir dan menyimpan data secara efisien di dalam memori komputer atau di dalam database. B-Tree dirancang untuk mempercepat operasi pembacaan dan penulisan data dengan memperkecil jumlah akses ke media penyimpanan (seperti hard disk atau SSD) yang biasanya lebih lambat dibandingkan dengan memori utama.

di bawah ini adalah Jenis-Jenis BTREE:

beberapa jenis-jenis B-Tree yang sering digunakan:

B-Tree: Ini adalah jenis B-Tree yang paling umum digunakan. Setiap node pada B-Tree ini memiliki kunci dan beberapa anak yang dapat mengandung kunci atau referensi ke data.

B+Tree: B+Tree adalah variasi dari B-Tree di mana setiap node internal tidak mengandung data, namun hanya menunjuk ke anak-anaknya. Semua data disimpan pada daun (leaf) yang terletak pada level yang sama. B+Tree biasanya digunakan dalam database untuk mengatur data pada indeks.

BTree: BTree adalah variasi dari B-Tree yang dimodifikasi untuk mengurangi jumlah disk I/O yang diperlukan untuk mengakses data. B*Tree memiliki jumlah anak yang lebih besar dari B-Tree, sehingga mengurangi tingkat kedalaman pohon dan meningkatkan performa I/O pada media penyimpanan.

B-Link Tree: B-Link Tree adalah variasi dari B-Tree yang dikhususkan untuk mengatur data pada database. Pada B-Link Tree, setiap node hanya menunjuk ke node lainnya pada level yang sama atau pada level yang lebih rendah. Hal ini dapat meningkatkan performa pencarian data pada database dengan mengurangi overhead I/O.

B-Tree with Variable Block Size: Jenis B-Tree ini memungkinkan pengaturan ukuran blok yang berbeda-beda pada setiap level pohon. Dengan demikian, jumlah data yang disimpan pada setiap blok dapat dioptimalkan sesuai dengan ukuran data yang diatur. Ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan ruang penyimpanan pada media penyimpanan.

Contoh dari BTREE

Di bawa ini contoh sederhana dari struktur B-Tree dengan order 3. Pada contoh ini, kita menggunakan B-Tree untuk mengatur bilangan bulat yang diurutkan secara menaik.


setiap node pada B-Tree memiliki maksimal 3 anak, sehingga disebut B-Tree dengan order 3.

Pada level 0, terdapat 2 anak yaitu node [7, 15] dan [10, 12, 13]. Node [7, 15] memiliki 2 anak yaitu node [1, 3, 4, 5] dan node [10, 12, 13]. Node [1, 3, 4, 5] memiliki 4 anak yaitu node [0, 1], node [3], node [4], dan node [5, 6]. Node [10, 12, 13] memiliki 3 anak yaitu node [10], node [11, 12], dan node [13, 14].

Pada level terakhir (daun), terdapat 7 node yaitu node [0, 1], node [3], node [4], node [5, 6], node [10], node [11, 12], dan node [13, 14]. Setiap node pada level daun mengandung satu atau beberapa data (bilangan bulat pada contoh ini).


Kesimpulan

Dengan menggunakan B-Tree, pencarian data dan penambahan data dapat dilakukan secara efisien dengan mengurangi jumlah akses ke media penyimpanan.






0 komentar:

Posting Komentar