Rabu, 22 Maret 2023

Maret 22, 2023



Pengertian java

Bahasa Pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi  yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas beberapa metode  yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram Java dapat mengambil banyak keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API).

Kelas-kelas ini lalu diorganisasikan menjadi sekumpulan kelompok yang disebut juga paket (package). Java API juga telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal penting yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana menggunakan kelas pada Java API.

Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian dalam eksekusi sebuah program, tidak ada cara lain. Pada Java program java c untuk dapat mengkompilasi file kode sumber Java dan menjadikan kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi *.java. Kompilator javac juga menghasilkan file bytecode kelas dengan ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul utama pada sistem Java yang digunakan aplikasi Java dan berfungsi untuk menjalankan program bytecode Java.

Java juga memiliki beberapa keunggulan yaitu java merupakan bahasa yang sederhana. Java memang dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java memang tidak menyediakan fitur-fitur yang rumit dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan secara manual, sekarang telah digantikan dan bisa dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori. Bagi pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan sangat cepat dalam belajar susunan bahasa Java namun harus waspada karena mungkin Java mengambil arah (semantiks) yang berbeda dibanding C++.

Java juga merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang dapat saling berinteraksi satu sama lain. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan sebuah program sebagai kumpulan komponen, yang disebut objek. 



Objek-objek ini bersifat independen, dan juga telah mempunyai aturan-aturan yang berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas juga bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java juga tidak mengijinkan pewarisan jamak namun dapat menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan.



Sejarah java dari tahun 1995 - sekarang


Java diciptakan oleh James Gosling, yaitu seorang developer dari Sun Microsystems. Perkembangan java tidak hanya berfokus pada satu system operasi tapi juga dikembangkan untuk berbagai system operasi dan bersifat opensource. Java muncul dari sebuah project yang dinamakan “The Green Project”, yang sudah berjalan selama 18 bulan dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992.

Project ini dimotori oleh Patrick Naughton,Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta Sembilan programmer lainnya dari Sun Microsystems. Dan pada musim panas 1992 project ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama.

Nama Oak sendiri diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja James Gosling. Namun nama Oak tidak dirilis untuk versi release Java dikarenakan sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan nama tersebut, sehingga diambilah nama penggantinya menjadi “Java”.

Tahun 1995

Pada bulan Maret tahun 1995, untuk pertama kalinya, source code java versi 1.0a2 dirilis

Tahun 1996

Pada 23 Januri tahun 1996 Versi awal Java (JDK 1.0) dirilis. Java versi ini telah menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:

  • java.lang: Peruntukan untuk kelas elemen-elemen dasar.
  • java.io: Peruntukan untuk kelas input dan output, dan termasuk penggunaan berkas.
  • java.util: Diperuntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
  • java.net: Diperuntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
  • java.awt: Kelas dasar untuk sebuah aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
  • java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan di penjelajah web.

Tahun 1997

JDK 1.1 dirlis pada 19 Februari, tahun 1997 dan didownload sebanyak 220,000 kali hanya dalam waktu tiga minggu. JavaOne dihadiri oleh 8,000 tamu, menjadikannya konferensi java terbesar. Platform Java Card 2.0 diperkenalkan.

Tahun 1998

JDK 1.1 mencapai kemuncaknya dengan pencapaian jumlah download sebanyak 2 juta. J2SE 1.2 dirilis pada tanggal 8 Desember tahun 1998 The Java Community Process (JCP) didirikan.

Tahun  1999

source code Platform Java 2 dirilis. JavaOne dihadiri 20,000 peserta J2EE beta dirilis

Tahun  2000

J2SE 1.3 dirilis pada tanggal 8 Mei, 2000. Terdapat lebih dari 400 komunitas pengguna Java diseluruh dunia. Program Java Developer Connection didownload sebanyak 1.5 juta. Steve Jobs yang menyertai Scott McNealy dipentas JavaOne untuk mengumumkan komitmen besar Apple sebagai penyokong teknologi Java.

Tahun 2001

Konferensi Internasional pertama JavaOne dilakukan di Yokohama, Jepang. Platform Java Enterprise Edition (Java EE) SDK didownload Lebih dari 1 juta

Tahun 2002

J2SE 1.4 dirilis pada tanggal 6 Februari tahun 2002 J2EE SDK didownload lebih dari 2 juta. 78% esekutif melihat teknologi J2EE sebagai platform paling effektif untuk membangun dan mengembangkan web

Baca juga artikel lainnya : Top 5 Tren JavaScript Untuk Para Front-End Developer

Tahun 2003

Teknologi java dipakai di desktop dengan jumlah hampir sebanyak 550 juta. 75% programmer profesional telah menggunakan bahasa pemrograman Java sebagai bahasa pemrograman utama mereka.

Tahun 2004

J2SE 5.0 dirilis pada tanggal  30 September tahun 2004. Platform Java 2, Edisi Standard 5 (Projek Tiger) dirilis. Sun Java Studio Creator dirilis.

Tahun 2005

Teknologi Java meraih ulang tahun kesepuluhnya

Tahun 2006

Java SE 6 dirilis pada tanggal 11 December tahun 2006 NetBeans IDE 5.0 dirilis.

Tahun 2011

Java SE 7 dirilis pada tanggal 28 Juli tahun 2011

Tahun 2014

Java SE 8 dirilis pada tanggal 18 Maret tahun 2014

Tahun 2017 – Sekarang

Java SE 9 dirilis pada tanggal 21 September tahun 2017. Java akan terus dikembangkan agar menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.



Fungsi java 
berikut ini Beberapa fungsi utama dari Java antara lain:

Platform independent: Java dikembangkan untuk memungkinkan pengembang membuat aplikasi yang dapat berjalan pada berbagai platform seperti Windows, Linux, dan MacOS.

Object-oriented programming: Java menggunakan paradigma pemrograman berorientasi objek, yang memungkinkan pengembang untuk membuat program yang lebih modular, mudah dipelihara, dan lebih mudah untuk dikembangkan.

Keamanan: Java dirancang untuk aman dan tidak memungkinkan program yang dijalankan membahayakan sistem atau data pengguna.

Portabilitas: Java memiliki library yang lengkap dan banyak sekali diantara yang terdapat dalam Java API, sehingga memudahkan pengembang dalam membuat aplikasi.

Multi-threading: Java memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang dapat menjalankan banyak tugas dalam satu waktu yang sama.

Komunitas besar: Java memiliki komunitas yang besar dan aktif, sehingga pengembang dapat dengan mudah menemukan sumber daya dan dukungan ketika mengalami masalah dalam pengembangan aplikasi.



komponen penting dalam java
berikut merupakan Beberapa komponen penting dalam Java antara lain:

Java Development Kit (JDK): JDK adalah perangkat lunak yang menyediakan tools dan runtime environment untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi Java. JDK terdiri dari komponen seperti Java Compiler, Java Runtime Environment (JRE), dan Java API.

Java Virtual Machine (JVM): JVM adalah komponen penting dalam Java yang bertanggung jawab untuk menjalankan program Java. JVM menerjemahkan kode Java yang dihasilkan oleh kompiler menjadi kode mesin yang dapat dijalankan oleh sistem operasi.

Java Class Library: Java Class Library atau Java API adalah kumpulan dari class dan package yang menyediakan berbagai fungsi dan fitur untuk membantu pengembangan aplikasi Java. Java Class Library terdiri dari ribuan class dan package yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi Java.

Integrated Development Environment (IDE): IDE adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Java dengan lebih mudah dan efisien. IDE biasanya menyediakan fitur seperti code editor, debugger, profiler, dan tools untuk membangun, menguji, dan menjalankan aplikasi Java.

Object-Oriented Programming (OOP): Java menggunakan paradigma pemrograman berorientasi objek yang memungkinkan pengembang untuk membuat program yang lebih modular, mudah dipelihara, dan lebih mudah untuk dikembangkan. OOP memungkinkan pengembang untuk membuat class, objek, dan interaksi antara objek-objek tersebut.

Exception Handling: Exception Handling adalah fitur yang memungkinkan pengembang untuk mengelola dan menangani kesalahan atau kondisi yang tidak terduga dalam program. Java menyediakan fitur Exception Handling yang memungkinkan pengembang untuk menangani kesalahan dan kondisi tidak terduga dengan lebih baik.



Cara kerja java  
Java bekerja dengan cara mengompilasi kode Java menjadi kode byte-code yang dapat dijalankan pada Java Virtual Machine (JVM). Berikut adalah langkah-langkah cara kerja Java:

Kode Java ditulis menggunakan editor teks atau Integrated Development Environment (IDE).

Kode Java dikompilasi menggunakan Java Compiler menjadi byte-code.

Byte-code yang dihasilkan dapat dijalankan pada Java Virtual Machine (JVM) pada berbagai platform seperti Windows, Linux, dan MacOS.

JVM akan menerjemahkan byte-code menjadi kode mesin yang dapat dijalankan oleh sistem operasi.

Selama program dijalankan, JVM akan mengelola memori dan menangani pengelolaan exception yang muncul.

Setelah program selesai dijalankan, JVM akan membersihkan memori yang digunakan oleh program tersebut.

Dalam proses kerja Java, JDK (Java Development Kit) adalah salah satu komponen penting yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi Java. JDK menyediakan tools dan runtime environment untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi Java. JDK terdiri dari beberapa komponen seperti Java Compiler, Java Runtime Environment (JRE), dan Java API. Setelah aplikasi selesai dibangun, aplikasi tersebut dapat dijalankan pada JVM pada berbagai platform tanpa harus melakukan modifikasi kode.



Kelebihan dan kekurangan
java juga memiliki kekurangan dan kelebihan Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Java:

Kelebihan Java:

Platform-independent: Java dirancang untuk menjadi platform-independent, yang artinya program yang dibuat dengan Java dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Linux, Mac OS, dan lain-lain.

Objek-Oriented Programming (OOP): Java didesain dengan paradigma OOP, yang memungkinkan programmer untuk membuat kode yang mudah dipahami dan di-maintain.

Kaya dengan Library: Java memiliki library yang sangat kaya dan memungkinkan pengembang untuk membuat program dengan cepat dan mudah.

Memiliki Garbage Collector: Java memiliki sistem pengelolaan memori otomatis yang memungkinkan programmer untuk tidak khawatir tentang alokasi dan dealokasi memori.

Keamanan yang Tinggi: Java mempunyai fitur keamanan yang tinggi dan mampu mencegah pengeksekusian kode berbahaya di lingkungan Java.


Kekurangan Java:

Lambat: Java sering kali dianggap lambat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, meskipun performanya terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Memakan Memori Lebih Banyak: Java membutuhkan memori yang lebih banyak daripada bahasa pemrograman lainnya.

Terlalu Kompleks: Java memiliki banyak fitur dan konsep yang terkadang terlalu kompleks bagi pemula.

Performa Kurang Cepat: Java membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjalankan program dibandingkan bahasa pemrograman yang lain.

Dokumentasi Tidak Selalu Lengkap: Beberapa library Java tidak memiliki dokumentasi yang lengkap, yang dapat membuat pengembangan program menjadi sulit.



Kesimpulan

Java memiliki sintaks yang relatif mudah dipahami dan memiliki banyak pustaka standar yang dapat membantu pengembangan aplikasi.







0 komentar:

Posting Komentar