Dalam sebuah struktur database, data biasanya diorganisir ke dalam tabel, yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap tabel memiliki satu atau lebih kolom yang disebut kunci, yang berfungsi sebagai cara untuk mengidentifikasi setiap baris secara unik. Kunci ini dapat digunakan untuk menghubungkan atau menggabungkan data dari satu tabel dengan data dari tabel lain.
Selain tabel, struktur database juga dapat mencakup indeks, yang digunakan untuk mempercepat pencarian data, dan view, yang merupakan tampilan virtual dari data yang diambil dari satu atau lebih tabel. Selain itu, struktur database juga dapat mencakup trigger, yang digunakan untuk mengaktifkan tindakan atau proses otomatis ketika suatu peristiwa terjadi pada tabel.
Model Hierarki:
Struktur database hierarki menempatkan data dalam bentuk struktur pohon, di mana satu entitas memiliki beberapa entitas anak. Hubungan antara entitas hierarkis disebut sebagai relasi induk-anak. Struktur ini digunakan pada sistem database awal dan tidak begitu fleksibel karena perubahan pada entitas induk harus mempengaruhi semua entitas anak.
Contoh Model Hierarki adalah sebagai berikut:
Struktur organisasi sebuah perusahaan dapat dianalogikan sebagai struktur hierarki. Di mana CEO adalah entitas paling atas, diikuti oleh manajer departemen, kemudian supervisor, dan terakhir karyawan biasa.
Model Jaringan:
Model jaringan memperkenalkan konsep entitas yang saling berkaitan dan bergantung pada satu sama lain, seperti entitas yang dapat memiliki banyak pasangan. Struktur database ini mirip dengan struktur hierarki, tetapi memungkinkan lebih dari satu entitas anak untuk terhubung ke satu entitas induk.
Contoh Model Jaringan adalah sebagai berikut:
Model jaringan dapat diterapkan pada sistem jaringan komputer, di mana beberapa perangkat terhubung satu sama lain dan memiliki hubungan antara satu sama lain, seperti topologi jaringan bintang, topologi jaringan bus, topologi jaringan cincin, dan sebagainya.
Model Relasional:
Model relasional adalah struktur database yang paling umum digunakan saat ini. Model ini mengatur data dalam tabel dan hubungan antara tabel dijelaskan dengan kunci primer dan asing. Struktur ini sangat fleksibel dan mudah diakses.
Contoh Model Relasional:
Misalkan sebuah perusahaan memiliki dua tabel yaitu tabel "Karyawan" dan tabel "Departemen". Tabel "Karyawan" memiliki kolom-kolom seperti ID, Nama, Tanggal Lahir, Jabatan, dan ID Departemen (kunci asing), sedangkan tabel "Departemen" memiliki kolom-kolom seperti ID Departemen (kunci primer) dan Nama Departemen. Dalam model relasional, kedua tabel ini terhubung melalui kolom ID Departemen yang ada pada tabel "Karyawan" dan tabel "Departemen".
Model Object-Oriented:
Struktur database ini menggunakan konsep pemrograman berorientasi objek, yang memungkinkan data untuk disimpan sebagai objek dengan metode dan properti. Ini memungkinkan data untuk disimpan dengan lebih mudah dan lebih terorganisir, terutama ketika bekerja dengan data yang kompleks.
Struktur database ini menyimpan data dalam format dokumen, seperti JSON atau XML. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan data semi-terstruktur dan tidak terstruktur dengan mudah dan fleksibel, seperti data yang bervariasi dari waktu ke waktu.
Model Dokumen:
Struktur database ini menyimpan data dalam format dokumen, seperti JSON atau XML. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan data semi-terstruktur dan tidak terstruktur dengan mudah dan fleksibel, seperti data yang bervariasi dari waktu ke waktu.
Contoh Model Object-Oriented adalah sebagai berikut:
Object-Oriented Database Management System (OODBMS) menggunakan model Object-Oriented (OO) untuk mengorganisir data. Dalam model OO, data disimpan dalam bentuk objek yang memiliki atribut dan metode. Objek-objek ini kemudian diorganisir ke dalam kelas-kelas, yang dapat memiliki kelas-kelas turunan atau anak.
Contoh dari model OO adalah Java Database Connectivity (JDBC) yang menggunakan model OO untuk mengakses dan memanipulasi data dalam database. Dalam JDBC, data diwakili oleh objek dan dapat dimanipulasi dengan metode-metode seperti INSERT, UPDATE, dan DELETE.
Model Kolom:
Struktur database kolom, juga dikenal sebagai struktur database orientasi-kolom, adalah jenis struktur yang mengorganisir data dalam kolom daripada dalam baris seperti halnya pada struktur relasional. Dalam struktur database kolom, setiap kolom menampung nilai yang berbeda-beda untuk semua baris. Jenis struktur database ini umum digunakan untuk data besar, dan dapat mengoptimalkan kinerja dan efisiensi pada database.
Contoh Model Kolom
Amazon Redshift adalah sistem manajemen database kolom yang populer dan digunakan oleh banyak perusahaan. Amazon Redshift dapat menyimpan dan memproses data dalam skala besar dengan cepat dan efisien karena penggunaan teknologi yang disebut columnar storage, di mana data disimpan berdasarkan kolom daripada baris.
Contoh Struktur database
Tabel "Pelanggan"
Kolom | Tipe Data | Deskripsi |
ID Pelanggan | Integer | Kode unik yang mengidentifikasi pelanggan |
Nama Pelanggan | Varchar(255) | Nama lengkap pelanggan |
Alamat | Varchar(255) | Alamat pelanggan |
Kota | Varchar(100) | Kota tempat tinggal pelanggan |
Provinsi | Varchar(100) | Provinsi tempat tinggal pelanggan |
Negara | Varchar(100) | Negara tempat tinggal pelanggan |
Kode Pos | Varchar(10) | Kode pos tempat tinggal pelanggan |
Email | Varchar(255) | Alamat email pelanggan |
0 komentar:
Posting Komentar